3 Permintaan dalam Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Kala Pagi



Rasulullah SAW berdoa minta ilmu, rezeki, dan amal diterima


Terdapat sejumlah bacaan dzikir pagi yang dapat rutin untuk dibaca kaum Muslim. Salah satu bacaannya yakni memohon agar dapat diberikan ilmu, rezeki, dan diterimanya amalan seorang hamba. 


"Dzikir ini mengajarkan pada setiap Muslim untuk menentukan target yang hendak dicapainya setiap pagi. Sehingga hidupnya selalu terarah dan berada di atas rel yang benar,"


Berikut bacaan doanya yang dibaca satu kali:


"اللَّهُمَّ ‌إِنِّي ‌أَسْأَلُكَ ‌عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا"


Allahumma inni as’aluka ‘ilman nafi’an wa rizqan thayyiban wa ‘amalan mutabbalan


"Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima". 


Dalil landasannya, Ummu Salamah RA bertutur, "Bahwasanya Rasulullah ﷺ rutin membaca doa di atas setiap selesai shalat Subuh." HR Ahmad dan dinilai hasan Ibn Hajar Al Asqalaniy. Beberapa target-target itu di antaranya:


Pertama, ilmu yang bermanfaat


Setiap hari seorang Muslim harus berupaya mendapatkan tambahan ilmu. Namun bukan sembarang ilmu. Yang dicarinya adalah ilmu yang bermanfaat, yakni ilmu yang benar dan yang diamalkan. Sehingga semakin mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. 


Ilmu ini ada tiga macam yaitu pertama, ilmu tentang Allah, nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya, kedua Ilmu tentang jalan yang mendekatkan kepada Allah, yaitu syariat-Nya, ketiga, Ilmu tentang akhirat, surga dan neraka.


Kedua, rezeki yang baik 


Rezeki yang baik adalah yang halal. Sebab rezeki yang halal akan mendatangkan ketenangan, memberikan kekuatan untuk beribadah, menyebabkan amalan diterima, serta menjadi sebab keberkahan. Sebaliknya, rezeki yang haram akan mengakibatkan kegelisahan, membuat malas beribadah, memicu tertolaknya amalan, serta mengundang bencana. 


"Seorang tidak mungkin bisa membedakan antara yang halal dengan yang haram, kecuali bila berbekal ilmu agama. Karena itulah di dalam doa ini dididahulukan permintaan ilmu sebelum rezeki," kata Ustadz. 


Ketiga, amalan yang diterima 


Seorang Muslim bukan hanya bersemangat untuk beramal. Namun dia juga harus berupaya keras agar amalannya diterima, dengan cara memenuhi kriteria-kriteria diterimanya suatu amal, yang telah digariskan agama. 


"Kriteria tersebut adalah ikhlas karena Allah SWT, sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ serta menghindari hal-hal yang bisa mengakibatkan tertolaknya amal. Seperti konsumsi makanan-minuman haram, bertengkar dan saling mendiamkan sesama muslim, serta pergi ke dukun atau tukang sihir," ucap Ustadz Abdullah.  


 


"Rasulullah ﷺ yang mengajari kita doa di atas, tentu beliau telah dikaruniai oleh Allah tiga hal di atas. Yaitu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima. Pun demikian, ternyata beliau tetap rutin membaca doa ini setiap hari. Kita yang tidak memiliki jaminan tiga hal ini, tentu lebih pantas untuk rajin membacanya.